Dalam lengang, 17 murid berkebutuhan khusus yang bertelanjang kaki menyibak rumput yang masih basah oleh embun pagi di lapangan tengah SLB Negeri Kota Magelang, Kamis (18/7/2024). Setelah berbaris rapi dan dibagi dalam dua baris, mereka menunggu aba-aba dari Rini Sularsih, guru kelas difabel tuna rungu, yang berdiri di dekat pelantang suara dan bertugas memainkan musik pengiring tari.
Setelah memencet tombol untuk menyetel lagu, Rini segera memberi aba-aba dalam bahasa isyarat ke para murid agar mereka segera mulai membentuk formasi. Dentuman musik dengan setelan bass pada level maksimum yang mengalun dari pelantang mengiring langkah para penari tersebut pusat lapangan yang berada di Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah, itu.