FotografiFoto CeritaArsip Foto ”Kompas”: Dari...
KOMPAS/KARTONO RYADI

Arsip Foto ”Kompas”: Dari Kejayaan sampai Kemunduran Bulu Tangkis Indonesia di Gelaran Indonesia Terbuka

Sudah 10 kali Indonesia berakhir tanpa gelar di gelaran Indonesia Terbuka. Padahal, pernah 4 kali menyapu bersih juara.

Oleh
FAKHRI FADLURROHMAN
· 1 menit baca

Indonesia Terbuka edisi 2024 telah berakhir. Pebulu tangkis Indonesia harus kembali puasa gelar setelah terakhir kali menjadi juara pada nomor ganda putra pada 2021. Kala itu, pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhasil mengalahkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 21-14 dan 21-18. Kemenangan itu menjadi asa pebulu tangkis Indonesia di ajang Indonesia Terbuka, mengingat Indonesia menjadi pengoleksi gelar juara terbanyak dengan 84 gelar juara di ajang yang masuk kedalam BWF World Tour Super 1000 itu.

Sejak pertama kali digelar pada 1982, pebulu tangkis Indonesia berhasil meraih tiga gelar juara, yaitu tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putra. Pada nomor tunggal putra, Icuk Sugiarto berhasil menjadi juara setelah mengalahkan rekan senegaranya, Lius Pongoh. Sementara Verawaty Fajrin meraih gelar juara tunggal putri setelah mengalahkan pemain Jepang, Sumiko Kitada. Juara ganda putra direbut Kartono/Heryanto yang mengalahkan pasangan Christian/Jens Peter Nierhoff. Sementara pada ganda putri dimenangi oleh Gillian Gilks/Gillian Clark dan ganda campuran oleh Martin Dew/Gillian Gilks yang merupakan dari Inggris.

Verawaty Fajrin menerima medali sebagai gelar juara tunggal putri dalam Kejuaraan Terbuka Bulu Tangkis Indonesia di Istora Senayan, Minggu (22/8/1982) malam, setelah mengalahkan pemain muda Jepang, Sumiko Kitada.
KOMPAS/DUDY SUDIBYO

Verawaty Fajrin menerima medali sebagai gelar juara tunggal putri dalam Kejuaraan Terbuka Bulu Tangkis Indonesia di Istora Senayan, Minggu (22/8/1982) malam, setelah mengalahkan pemain muda Jepang, Sumiko Kitada.

Memuat data...
Memuat data...