FotografiFoto CeritaKuthomoro, Tradisi Nyadran...
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Kuthomoro, Tradisi Nyadran Keraton Yogyakarta yang Terus Dilestarikan

Keraton Yogyakarta memiliki tradisi nyadran yang disebut Kuthomoro.

Oleh
FERGANATA INDRA RIATMOKO
· 1 menit baca
Abdi dalem memasuki pagar makam Sultan Agung di kompleks Makam Raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (26/2/2024).
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Abdi dalem memasuki pagar makam Sultan Agung di kompleks Makam Raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (26/2/2024).

Sejumlah abdi dalem Keraton Yogyakarta berjalan menapaki anak tangga dalam senyap menuju gerbang terakhir sebelum memasuki area paling sakral di kompleks Makam Raja-raja Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Senin (26/2/2024). Peluh bercucuran seolah tak mereka hiraukan setelah berjalan menanjak bertelanjang kaki menaiki ratusan anak tangga menuju makam Sultan Agung demi menuntaskan pelaksanaan tradisi Kuthomoro pagi itu.

Makam yang berjarak 17 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta yang dibangun tahun 1632 Masehi itu menjadi titik akhir rangkaian acara tradisi yang digelar oleh Keraton Yogyakarta setiap setahun sekali tersebut. Tradisi berziarah sekaligus mendoakan arwah para Raja Keraton Yogyakarta itu digelar setiap bulan Ruwah pada kalender Jawa.

Memuat data...
Memuat data...