FotografiFoto CeritaMencetak Generasi Penenun di...
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Mencetak Generasi Penenun di Sekolah Nina Penenun

Perempuan penenun di Pringgasela Selatan melakukan aksi nyata mencetak generasi penenun dengan membuat sekolah tenun.

Oleh
HERU SRI KUMORO
· 1 menit baca

Tidak hanya sekadar angan-angan dan kata harap agar kain tenun tidak punah, aksi nyata mendirikan sekolah tenun untuk anak-anak menjadi langkah guna menjaga tenun tetap lestari. Langkah inspiratif itu dilakukan perempuan penenun di Desa Pringgasela Selatan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Sekolah itu bernama Sekolah Tenun Kelompok Nina Penenun.

Sekolah ini didirikan oleh Kelompok Nina Penenun sejak 2017. Nina Penenun yang berarti Perempuan Penenun merupakan perkumpulan untuk menghimpun penenun di Pringgasela Selatan. Kelompok ini dibentuk sebagai sarana saling curah pendapat dan mencari jalan keluar bersama berbagai permasalahan, seperti pemasaran tenun dan regenerasi penenun.

Tulisan ”Mun Ndek Ta Belajar Lekan Nengka, Punah Tenun Ta” tercetak tebal pada spanduk di sebuah halaman rumah warga yang dijadikan tempat sekolah tenun. Tulisan dalam bahasa Sasak yang berarti ”Jika Tidak Belajar dari Sekarang, Punah Tenun Kita” seakan menjadi moto dari didirikannya sekolah tenun tersebut.

Memuat data...
Memuat data...