Di depan Kantor Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Surabaya, Jumat (29/12/20230), puluhan pelajar bersama orangtua mereka antre untuk dipanggil satu per satu. Mereka yang datang merupakan bagian dari 400-an pelajar SD dan SMP yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Surabaya dan Baznas berupa pelunasan tunggakan ijazah dan iuran sekolah.
Setelah memastikan namanya tertera di papan informasi sebagai penerima bantuan, mereka lalu mendaftarkan diri sekaligus menjalani proses pengecekan administrasi kependudukan di meja pertama. Selain pelajar dan orangtua, di meja lain, guru-guru yang merupakan perwakilan dari sekolah juga tidak kalah sibuk. Dengan berkas yang ada, mereka memvalidasi nama-nama pelajar atau lulusan yang akan menerima bantuan.