Pasukan infanteri berlatih perang di antara parit-parit di kamp pelatihan saat belajar keterampilan tempur di Perancis, Selasa (7/11/2023).
Teriakan di tengah pertempuran menembus asap dan suara tembakan saat tentara Ukraina berjuang dan merebut parit dan galian musuh yang menyembunyikan sisa-sisa berdarah yang mengerikan. "Granat!" seseorang berteriak dalam bahasa Ukraina. Yang lain berteriak: “Ayo, ayo, ayo, ayo!”
Tak ada nyawa atau anggota tubuh yang hilang kali ini karena hanya peluru hampa yang ditembakkan. Pasukan “musuh” sebenarnya adalah tentara Perancis yang tidak berniat membunuh orang-orang Ukraina, melainkan untuk membantu membentuk mereka menjadi pejuang yang lebih baik dan lebih mematikan. Namun nantinya, latihan perang yang dilakukan pasukan ini di medan berlumpur di Perancis akan menjadi nyata ketika orang-orang Ukraina kembali ke negaranya dan dikirim ke garis depan melawan pasukan Rusia. Instruktur Perancis meninggalkan bangkai hewan di kompleks galian dan parit untuk menguatkan pasukan menghadapi pertumpahan darah di medan perang.