Selonjoran, berharap sinyal lancar dan baterai telepon genggam masih banyak. Hanya itu yang bisa kami lakukan. Pada sebuah bangunan kayu mirip pos ronda, di desa Teluk Buli, Maba, Halmahera Timur, Maluku utara, sesorean kami duduk sambil bertegur sapa dengan masyarakat yang lewat. Sesekali mata melihat ke sisi pantai, berharap segera ada lampu atau suara mesin perahu tempel yang akan membawa ke bagan di tengah Teluk Buli yang sedang mencari ikan. Tak lama terdengar bunyi dering dari alat komunikasi, mengabarkan bahwa mereka telah lumayan lama menunggu di sisi dermaga, yang ternyata bukan tempat di mana kami menunggu. Sontak kami bergegas mengambil peralatan yang sudah disiapkan, dan dengan penerangan lampu senter, menuju dermaga.