FotografiKlinik Foto”Distraction”: Fragmentasi...
ARSIP CARON TOSHIKO

”Distraction”: Fragmentasi Tubuh dan Masa Lalu

”Thematic apperception test” (TAT) dalam dunia psikologi bisa digunakan dalam fotografi untuk menggali emosi yang muncul saat melihat foto. Proyeksi ini muncul dari pemahaman individu tentang realitas mereka sendiri.

Oleh
CARON TOSHIKO
· 1 menit baca

Sore itu, mata Sutrisno tertarik pada potongan paha tersingkap tanpa badan yang utuh di tengah jalan melompong permukiman padat penduduk Kampung Baru, Kebayoran Lama, Jakarta. Seperti banyak orang, Sutrisno (dia lebih dikenal dengan ”nama panggung” Sutrisno Jambul atau Trisno saja), seorang perupa foto yang berperan ganda sebagai pengemudi transportasi daring pada saat itu, juga pernah merasakan getirnya patah hati dan masa pandemi. Namun, ada satu hal yang bisa membuatnya melupakan semua kekhawatirannya.

Selama 18 tahun, sejak tahun 2002 hingga 2020, Trisno memotret potongan-potongan tubuh maneken yang bisa kita jumpai dengan mudahnya di jalanan ataupun tempat perbelanjaan. Ada yang berbeda pada diri Trisno. Baginya, maneken-maneken ini adalah distraksi, sesuatu yang mengganggu pikirannya selama bertahun-tahun, khususnya cinta yang pernah menyelubunginya sejak tahun 2002.

Apakah kecintaannya memotret maneken sebagai bentuk rasa sepi dan kecewanya sehingga Trisno bisa mengontrol hubungannya itu sesuai keinginannya dan tidak akan membiarkan maneken-maneken itu mengecewakannya? Yang saya tahu, kecintaannya pada foto-foto maneken yang ia potret membuatnya bisa berbicara panjang lebar dengan antusiasme luar biasa, seakan-akan ia selalu dalam periode bulan madu yang selalu membicarakan kekasihnya.

Memuat data...
Memuat data...