”Rudy Hartono Kurniawan, pahlawan Thomas Cup Indonesia dan dianggap orang sebagai djuara bulutangkis dunia tak resmi telah menggulingkan rekannja Moh. Jusri straight-set 15-13, 15-8 dalam ’all Indonesian’ final di Srilangka baru2 ini. Dengan kemenangannja itu, maka Rudy Hartono telah keluar sebagai djuara single dalam turnamen perorangan.”
Paragraf yang masih ditulis dalam ejaan lama tersebut mengawali berita berjudul ”Rudy Hartono Djuara, Moh Jusri Runner up” yang terbit di harian Kompas pada 23 Agustus 1967. Berita tersebut menjadi salah satu awal dominasi Rudy merajai pemberitaan saat mengharumkan nama Indonesia melalui berbagai torehan prestasi di kancah olehraga bulu tangkis dunia hingga beberapa dekade kemudian.