FotografiFoto CeritaArsip Foto Kompas: Mengenang...
KOMPAS/EDDY HASBY (ED)

Arsip Foto Kompas: Mengenang 27 Tahun Kerusuhan 27 Juli

Arsip foto ”Kompas” kali ini bercerita tentang Peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996 atau biasa dikenal dengan Kudatuli. Tahun ini, perisitiwa tersebut genap 27 tahun dan masih terkatung-katung penyelesainnya.

Oleh
TOTOK WIJAYANTO
· 0 menit baca

Hari ini tepat peristiwa Kudatuli, akronim dari Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli,berusia 27 tahun. Nama itu diambil dari awal mula kerusuhan terjadi, yaitu pada tanggal 27 juli 1996. Dimana saat itu terjadi pengambilalihan secara paksa kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat yang dikuasai pendukung Megawati Sokeranoputri. Penyerbuan dilakukan oleh massa pendukung Soerjadi, Ketua Umum PDI versi hasil kongres PDI di Medan, yang dibantu oleh aparat Orde Baru.

Ketua Umum PDI Megawati menyambut ribuan pendukunya pada unjuk rasa, Rabu (19/6/1996) Pengunjuk rasa dengan tertib mengadakan long march dari Taman Monas, melalui Jl MH Thamrin, Jl Imam Bonjol, dan berakhir di kantor DPP PDI di Jl Diponegoro, untuk menolak kongres PDI Soerjadi di Medan dan mendukung Ketua Umum DPP PDI Megawati Soekarnoputri.
KOMPAS/EDDY HASBY (ED)

Ketua Umum PDI Megawati menyambut ribuan pendukunya pada unjuk rasa, Rabu (19/6/1996) Pengunjuk rasa dengan tertib mengadakan long march dari Taman Monas, melalui Jl MH Thamrin, Jl Imam Bonjol, dan berakhir di kantor DPP PDI di Jl Diponegoro, untuk menolak kongres PDI Soerjadi di Medan dan mendukung Ketua Umum DPP PDI Megawati Soekarnoputri.

Spanduk berisi dukungan terhadap Megawati dan penolakan terhadap Kongres PDI di Medan terpasang dan hampir menutupi kantor DPP PDI di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat.
KOMPAS/M SJAFEI H (IIE)

Spanduk berisi dukungan terhadap Megawati dan penolakan terhadap Kongres PDI di Medan terpasang dan hampir menutupi kantor DPP PDI di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat.

Memuat data...
Memuat data...