Sodetan Sungai Ciliwung yang menjadi salah satu proyek besar untuk mengatasi banjir di Jakarta akan segera rampung. Sodetan ini diharapkan akan mengurang debit banjir dengan cara mengalihkan air Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) sebanyak 60 meter kubik per detik. Presiden Joko Widodo direncanakan meresmikan sodetan ini dalam waktu dekat. Selesainya sodetan ini menjadi salah satu kado di hari jadi ke-496 Kota Jakarta.
Sebagaimana sering terjadi, tingginya air khususnya pada puncak musim hujan membuat Ciliwung tidak mampu menampung air. Banjir kerap terjadi di permukiman maupun jalan yang ada di sekitar Ciliwung. Berbagai upaya menanganinya sudah dilakukan, mulai dari revitalasi, pengerukan sungai, hingga pembuatan sodetan ini.
Meski demikian, pembangunan Sodetan Ciliwung tidak berjalan mulus. Pasang surut terjadi dalam penyelesaian proyek oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementrian PUPR ini. Pembebasan lahan menjadi kendala utama tidak rampung-rampungnya proyek ini. Tanggung jawab pembebasan lahan ada pada Pemprov DKI, sedangkan pembangunan dikerjakan oleh Kementerian PUPR.