“Mau bantu angkatin pak?,” tanya Hardi kepada seorang pemudik yang baru saja turun dari sebuah mobil di depan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu (16/4/2023). Setelah diiyakan pemudik itu, dengan cekatan Hardi menuntun sebuah koper dan menggendong satu tas berukuran kecil. Sembari berjalan, Hardi menanyakan kemana pemudik itu akan pergi.
Hardi merupakan salah seorang dari 200 porter lain di Stasiun Gambir. Sudah 15 tahun ia mengabdikan dirinya sebagai porter, membantu para penumpang membawakan barang-barangnya. Selama belasan tahun itu suka duka menjadi porter sudah dilewatinya. Dari cacian, tidak sempat dibayar penumpang, hingga membawakan barang selebritas Anang Hermansyah pernah ia alami.