Malam mulai larut. Langit gelap kian pekat diselimuti awan mendung. Jalan raya penghubung Banyumas-Banjarnegara yang minim penerangan pun lengang dengan lalu-lalang kendaraan. Kendati sepi, siluet bayangan 4 orang laki-laki tampak hilir-mudik di areal persawahan. Mereka menata kayu bakar sekaligus menuangkan merang untuk dibakar. Jilatan-jilatan api siap memadatkan cetakan 20.000 batu bata merah di bawah tobong.