FotografiFoto Cerita“Nitip Sandal Dulu Ya…”
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

“Nitip Sandal Dulu Ya…”

Ketika deretan sandal berperan sebagai pejuang adil demi memperoleh takjil.

Oleh
RONY ARIYANTO NUGROHO
· 1 menit baca

Rintik gerimis tak menggoyahkan antrean yang tampak memanjang di trotoar. Warna dan bentuk rupa mereka yang antre pun beraneka macam, ada yang tampak cerah sedikit merona, dan ada pula lusuh sederhana dengan penuh noda. Beberapa diantaranya tampak memanggul batu di “punggungnya”. Meski antre berderet memanjang berjam-jam, hanya suasana sunyi yang terjadi. Sesekali suara gemericik air hujan yang turun justru lebih meramaikan suasana antrean ini, juga sahut obrolan manusia beberapa meter dari antrean tersebut.

Deretan memanjang sandal-sandal yang antre
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Deretan memanjang sandal-sandal yang antre

Pengantre yang sedikit merona
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pengantre yang sedikit merona

Memuat data...
Memuat data...