Jika yang utama pada bulan Ramadhan adalah ibadahnya dan bagaimana umat Islam berinterospeksi dengan mengendalikan segala nafsu dunia, ada sisi lain pada bulan puasa yang memberi makna bagaimana hubungan manusia dengan manusia yang lain.
Di Indonesia, berkumpul bersama untuk berbuka puasa kini menjadi tradisi. Awal buka puasa dilakukan dengan keluarga utama, atau di sekitar tempat tinggal mereka. Seiring perkembangan zaman, buka puasa bisa dilakukan tidak hanya dengan orang lain yang berkaitan dengan hubungan kekerabatan, tetapi juga dengan orang lain yang berkaitan secara kepentingan. Buka puasa pun tidak perlu repot menyiapkan menunya karena kita bisa memilih di mana pun kita akan membatalkan puasa kita.
Pada masa pandemi, tradisi ini hilang. Orang menghindari kumpul-kumpul agar terhindar dari penyebaran Covid-19. Silaturahmi pada bulan suci hanya berupa pesan tulisan atau pesan suara. Tidak ada tatap muka dan merespons segala ekspresi orang lain. Kini, saat pandemi sudah teratasi, tradisi baik itu kembali bersemi.