Juru foto kerap dihadapkan pada tantangan klasik sehari-hari, yaitu gagasan pemotretan. Kehilangan ide pemotretan atau ketidakmampuan melahirkan gagasan foto berdampak pada kualitas dan kuantitas foto yang dihasilkan.
Sebaliknya, bagi juru foto imajinatif, gagasan adalah daftar panjang pemotretan yang tak ada habisnya. Meski demikian, pertanyaan mendasar yang harus terjawab oleh juru foto itu sendiri adalah apakah subyek fotonya cukup menarik secara visual. Lalu, jika dipastikan secara visual menarik, apakah juga penting atau setidaknya menarik secara jurnalistik?