Pemimpin PLO Yasser Arafat memberi hormat dalam sebuah upacara bersama Perdana Menteri Vietnam Pham Van Dong di Hanoi, Vietnam, 1981.
Malam belum lagi menjelang. Saya tiba di sebuah hotel di bilangan Jalan Jenderal Sudirman untuk menunaikan tugas rutin rapat sore redaksi. Tugasnya, perhelatan ulang tahun majalah Matra. Penerbitan bulanan dengan moto ”majalah trend pria”, yang kala itu tengah trendi. Saya berjalan santai ke arah lokasi tempat party, toh hari masih petang. Saya agak tersesat karena masuk dari pintu belakang hotel. Bau aroma masakan menghampiri penciuman. Di dekat pantry itu, saya berhenti.
Di depannya, terlihat jejeran bir lokal dalam kemasan kaleng, rapi tertata di atas troli yang siap didorong ke ruang pesta. Juga beberapa botol anggur merah dengan label berwarna putih. Sebagai wartawan rookie, saya bertanya kepada seorang staf yang bertugas di situ, apakah ini buat acara malam nanti? Dia mengangguk dan dengan ramah malah mempersilakan mencicipi. Mungkin mbak itu mengira saya salah satu panitia acara. Segera saya ambil satu kaleng.