Nenek Cimi (84) tersenyum manis. Merayu warga yang melintasi lorong pertokoan untuk mampir ke lapak jamunya di Pasar Kanoman, akhir Agustus 2022 lalu. Ia mulai berjualan jamu setelah melahirkan anaknya yang kedua, sekitar tahun 1960-an. Kini ia mempunyai delapan anak. “Daripada menganggur di rumah, mending saya disini, bisa bertemu dengan banyak orang dan tentu saja dapat duit, katanya”.
Tak hanya warga sekitar Cirebon yang menikmati seduhan jamunya, tapi juga warga luar kota seperti Jakarta dan Bandung yang menjadi pelanggan setianya tiap akhir pekan.
“Jamu seduh, sini biar sehat dan kuat”, rayunya kembali kepada setiap pengunjung pasar yang lewat.