Pesona wajah dan tubuh manusia kerap mengundang juru foto untuk mengabadikannya. Di luar pesona filosofis, potret digunakan dalam banyak penerbitan setiap hari, di mana pun di dunia.
Daya tarik manusia, tak peduli dia adalah warga biasa, politikus, ataupun para pesohor sering menjadi subyek pemotretan melalui pendekatan potret. Bagi kebanyakan juru foto, tantangan terbesar adalah mendapatkan potret yang tak sekadar bagus di sisi teknik pengambilan gambar, tetapi juga harapan besar untuk mendapatkan potret-potret yang kuat, berjiwa dan berkarakter.