FotografiFoto CeritaPendidikan Adaptif di Sekolah ...
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Pendidikan Adaptif di Sekolah Besamo

Pendidikan adaptif terus dikembangkan demi menjangkau anak-anak di pedalaman.

Oleh
Irma Tambunan
· 1 menit baca

Setelah menginap semalam dekat kamp, pagi hari cikgu (guru) Teguh (37) berjalan menembus Hutan Harapan di Kabupaten Batanghari, Jambi, Jumat (26/11/2021). Setiba di kelompok suku Batin Sembilan wilayah Kelompang, anak-anak menyambut gembira. Di sana, telah ada pula cikgu lainnya, Rio Afrian (30).

Kegiatan belajar mengajar sekolah Besamo bersama kedua cikgu berjalan unik dan adaptif. Belajar di mana saja dalam waktu yang tidak dibatasi. Siswa dan gurunya tak berseragam. Kerap guru datang dengan sepatu boot-nya yang belepotan lumpur karena harus menembus jalanan bermedan terjal. Anak-anak tetap menyambut hangat.

Sebelum masa pandemi Covid-19, pembelajaran dipusatkan pada salah satu lokasi dekat kamp hutan. Para guru perlu menjemput anak-anak dari pondok ke pondok, lalu membawanya ke tempat belajar. Penjemputan dilakukan ketika sebagian orangtua tak dapat mengantar anaknya karena harus manda, berburu dan mengumpulkan hasil hutan untuk waktu tertentu. Hasil hutan dijual ke pasar untuk memenuhi kebutuhan.