Bulan Agustus menjadi bulan yang istimewa bagi warga Indonesia. Bulan dengan semangat penyambutan peringatan hari kemerdekaan dinanti-nantikan. Berbagai upaya dilakukan untuk menyambutnya dengan berbagai kemeriahan.
Dua tahun belakangan, terjangan badai pandemi Covid-19 memaksa angan akan gegap gempita penyambutannya pun harus terempaskan. Hanya menyisakan pengibaran bendera di depan rumah-rumah dan juga beberapa hiasan di ujung jalan perkampungan. Meskipun mungkin sebagian warga tetap menggelar perlombaan ataupun perayaan dengan sederhana dan diam-diam agar tidak ketahuan terjadi kerumunan, hal tersebut hanya dilakukan kecil-kecilan. Secara umum, tidak ada keceriaan dan kemeriahan selayaknya untuk memperingati kemerdekaan negeri tercinta ini, seperti sebelum kungkungan pandemi terjadi.
Baca juga : ”Detik-detik” Proklamasi dari Masa ke Masa