Jagat olahraga, khususnya Olimpiade Tokyo 2020, digegerkan dengan pengakuan sprinter Belarus, Krystsina Tsimanouskaya (24), yang mengaku dipaksa pulang ke negaranya setelah mengkritik keputusan pelatihnya.
Krystsina yang biasa bertanding di nomor 100 meter dan 200 meter dipaksa turun di nomor estafet 4 x 400 meter yang belum pernah dilakoninya setelah beberapa anggota tim di nomor estafet kedapatan tidak lolos tes doping. Ia menolak naik pesawat yang akan membawanya pulang ke Belarus, Minggu (1/8/2021) malam, dan meminta perlindungan polisi di Bandara Narita, Jepang.