FotografiKlinik FotoKamera Saku Manual dan Lensa...
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Kamera Saku Manual dan Lensa yang ”Bocor”

Memanfaatkan kamera saku manual yang ”bocor”.

Oleh
YUNIADHI AGUNG
· 1 menit baca

Terkadang, fotografi digital yang terlihat sempurna bisa membosankan. Hasil foto yang tanpa cacat dan bisa dipoles molek dengan peranti lunak olah digital membuat foto tidak seindah aslinya. Kerinduan akan era fotografi manual yang serba tanpa kepastian hasil foto hingga proses cuci cetak dilakukan bisa muncul ketika tidak ada lagi kenikmatan menggunakan kamera digital.

Kamera-kamera manual lama yang kita miliki kini bisa dijadikan sebagai media mengolah kreativitas kita dalam berkarya. Selain menyenangkan, kegiatan memotret dengan kamera manual bisa menjadi terapi di masa-masa tidak nyaman ini.

Tidak perlu menggunakan kamera manual yang dulu dibeli dengan harga jutaan rupiah. Kamera saku yang dulu harganya ratusan ribu bisa menjadi senjata sakti untuk mengajak otak bersenang-senang. Kamera-kamera saku yang tidak terawat dan disimpan dengan baik biasanya mempunyai masalah di sistem mekanikal dan optikal. Jika masalahnya di sistem operasional yang berhubungan dengan mekanikal, maka rusak biasanya, sudah lupakan saja. Namun, jika masalahnya di optikal, ini justru bisa menciptakan keunikan gambar.

Memuat data...
Memuat data...