FotografiFoto CeritaPantai Pancer Seusai Gerhana...
Kompas/Hendra A Setyawan

Pantai Pancer Seusai Gerhana Bulan Merah Darah

Pagi itu, Pantai Pancer tidak seperti biasanya. Halimun menyelimuti permukaan pantai hingga perbukitan. Pertemuan Sungai Grindulu dengan Pantai Pancer pun samar terlihat karena pekatnya kabut. Ada apa gerangan?

Oleh
HENDRA AGUS SETYAWAN
· 1 menit baca

Pagi itu, Pantai Pancer tidak seperti biasanya. Suasana terlihat berbeda, halimun menyelimuti nyaris seluruh permukaan pantai hingga perbukitan di sisi timur pantai yang terletak 5 kilometer dari pusat Kota Pacitan, Jawa Timur, Kamis (27/5/2021). Ombak setinggi 2 meter berkejaran menuju pantai, melabrak apa saja yang ada di depannya. Pertemuan Sungai Grindulu dengan Pantai Pancer pun samar terlihat karena kabut pekat. Dari ufuk barat, bulan masih tampak meski kian redup terpapar sinar matahari.

https://cdn-assetd.kompas.id/nuNZcq1O3oX7sg68CUvWIVIJmbw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Fedf5fc88-e136-4325-82d2-5c5b335e6428_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Ombak Berkejaran

https://cdn-assetd.kompas.id/HRPzxiqTmSFEdCu8njFWP9gV5Nk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F15627ca0-3642-47f3-8090-e8a74b6d2853_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Diselimuti Kabut

Memuat data...
Memuat data...