Tradisi Gasing yang Lestari di Kaki Gunung Rinjani

Hari semakin merangkak menuju senja. Hembusan angin membawa kabut turun menapaki lereng-lereng punggungan Gunung Rinjani. Hawa dingin pun semakin mencekat terasa. Namun hal tersebut tak mengusik sejumlah warga yang asyik berkumpul dan berkerumun menglilingi sebuah arena. Beberapa diantaranya tampak menggunakan sarung sebagai selimut dibadannya yang telah terbalut jaket. Sorak sorai mereka pun menghangatkan suasana sore yang dingin tersebut.

Keasyikan mereka ini tak lepas dari sebuah laga pertandingan adu gasing yang tengah digelar di Lapangan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Juni 2016 silam. Dua regu pemain gasing tengah beradu di tengah arena yang digelar di lapangan tersebut.