FotografiFoto CeritaMarkonah Bermimpi ke London
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Markonah Bermimpi ke London

Jenama Markonah dari kota kecil Salatiga yang bermimpi merambah bisnis di kota metropolitan dunia London.

Oleh
P Raditya Mahendra Yasa
· 1 menit baca

Begitu membayangkan nama Markonah, yang pertama kali muncul ada dua hal, yaitu perempuan dan desa. Sesederhana itu Aqnie Anne menjelaskan apa yang dibenaknya saat melahirkan sebuah jenama Markonah pada seluruh proses kreatifnya sebagai seorang desainer.

”Markonah ingin ditampikan seperti mewakili karakter perempuan Indonesia yang mandiri, cerdas, dan berbudaya,” kata Aqnie. Desain dari tangannya itu memunculkan lukisan perempuan bersanggul, berkacamata, bergincu, dan berkebaya dengan rasa kekinian.

https://cdn-assetd.kompas.id/DCaoaAi94Quzh0LZwLHOS7V3hwI=/1024x672/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210528WEN2_1622197008.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Aqnie Anne yang saat ini merintis sebagai desainer mode dengan jenama Markonah di Jalan Pemotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (28/5/2021). Seluruh rancangan bajunya berciri khas dengan lukisan bergenre pop art.

Memuat data...
Memuat data...