Desa adat Tenganan di Kabupaten Karangasem, Bali, adalah salah satu contoh, merawat nilai-nilai luhur dari pendahulu mereka akan menjadikan kehidupan yang mulia. Melalui tradisi yang terus dipertahankan melintasi generasi, Tenganan menjadi tempat yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Tenganan hingga kini menjadi salah satu pilihan teratas untuk perjalanan budaya ketika orang berkunjung ke ”Pulau Dewata”.
Selain melestarikan adat yang berupa perilaku keseharian, Tenganan juga menyimpan warisan keterampilan berbentuk hasil tenun tradisional yang dikenal sebagai kain gringsing. Kain dengan warna dominan merah terakota dan bermotif garis serta kotak yang khas ini telah menjadi harta karun bagi warga setempat dan menjadi kekayaan wastra Nusantara.