FotografiFoto CeritaPelestari Grabah Plered
Kompas/AGUS SUSANTO

Pelestari Grabah Plered

Rendahnya regenerasi perajin menghambat produktivitas usaha gerabah di Desa Anjun, Kecamatan Plered, Purwakarta, Jawa Barat, yang sudah dirintis warga setempat sejak tahun 1904.

Oleh
Agus Susanto
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cbY8eKYvMKmdXMZRat65UkVKbl4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F53cd9d97-c8af-44de-acd1-032fc61822a6_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Aktivitas perajin gerabah di Desa Anjun, Kecamatan Plered, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2020). Minimnya regenerasi perajin menghambat produktivitas usaha gerabah yang sudah dirintis warga setempat sejak tahun 1904.

Mak Aci (70) termenung di ujung gubuk lio atau tungku pembakaran gerabah di Desa Anjun, Kecamatan Plered, Purwakarta, Jawa Barat, akhir Juli lalu. Dua pekerjanya memindahkan kendi tempat plasenta/ari-ari dari lio setelah dibakar selama 18 jam.

https://cdn-assetd.kompas.id/00zDcWF2MBlQWlxIS8ISEivPrT4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fb4570915-de85-4dc0-84e6-a270f60457ad_jpg.jpg
Kompas

Mak Aci menata kendi tempat plasenta/ari-ari yang diambil dari lio atau tungku pembakaran gerabah di Desa Anjun, Kecamatan Plered, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2020).

Memuat data...
Memuat data...