FotografiFoto Cerita”Dewi” Masker dan Kisah...
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

”Dewi” Masker dan Kisah Perjuangan di Taman Budaya Kendari

Belasan seniman membuat mural bertema kemerdekaan dan kesehatan di Taman Budaya Kendari, Sultra. Mural-mural ini dibuat sebagai pengingat agar masyarakat menjaga ruang hidup bersama agar bahagia dan hidup sehat.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 1 menit baca

Gesit! Memegang gelas kemasan air mineral penuh cat biru di tangan kiri dan kuas kecil di tangan kanan, Husain (54) telaten menyelesaikan gambar. Tangan terkepal adalah bagian terakhir yang ia rapikan dari mural yang memanjang di tembok amfiteater Taman Budaya Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/8/2020) jelang siang.

Ayah tiga anak ini menyelesaikan detail-detail mural yang digambarnya selama tiga hari sebelumnya. Berwarna dasar biru, dengan ornamen bunga, bendera Merah Putih, juga seorang perempuan berhijab lengkap dengan masker, mural buatannya tuntas dikerjakan.

https://cdn-assetd.kompas.id/_uHFjWqdsMTgbmSZgkwGa34nz2Q=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F6dee43bb-5976-4d52-a6ec-8c2a09b5768f_jpg.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Husain (54) merapikan mural yang digambarnya di Taman Budaya Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/8/2020). Menyambut perayaan kemerdekaan, 15 perupa dan pelukis menggambar tembok dengan tema ”Ruang Bersama, Hidup Bahagia”.

Memuat data...
Memuat data...