FotografiFoto CeritaMengejar Kebutuhan Para...
UNDEFINED

Mengejar Kebutuhan Para "Hybrid Shooter"

Semakin kaburnya batasan antara fotografi dan videografi akibat kemunculan "hybrid shooter" menjadi alasan Sony mengeluarkan lensa yang juga hibrida dari kebutuhan foto dan video.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
· 1 menit baca
Wartawan menjajal lensa Sony FE PZ 16-35 mm f/4 dengan subyek penari balet, pada peluncuran lensa tersebut pada Kamis (14/4/2022) di Jakarta. Lensa ini ditujukan untuk hybrid shooter; mereka yang mengambil foto dan juga video.
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Wartawan menjajal lensa Sony FE PZ 16-35 mm f/4 dengan subyek penari balet, pada peluncuran lensa tersebut pada Kamis (14/4/2022) di Jakarta. Lensa ini ditujukan untuk hybrid shooter; mereka yang mengambil foto dan juga video.

Raksasa elektronik asal Jepang, Sony, meluncurkan lensa kamera konsumer dengan fitur yang berfokus pada perekaman video. Kemunculan kelompok konsumen yang disebut hybrid-shooter atau kombinasi fotografi dan videografi dinilai telah menghadirkan kebutuhan peralatan yang khusus menyasar segmen itu.

Lensa bertipe FE PZ 16-35 mm dengan bukaan konstan f/4 tersebut diluncurkan di Jakarta, pada Kamis (14/4/2022). President Director Sony Indonesia Koji Sekiguchi mengatakan, lensa ini diperkenalkan untuk merespon fenomena semakin kaburnya garis pembatas antara fotografi dan videografi.

Editor
KHAERUDIN