Setelah kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk pada 2018 silam di Kabupaten Asmat, Papua, yang menyebabkan 72 anak meninggal, frasa gizi buruk seakan tak bisa lepas ketika kita sedang berbicara tentang Asmat.
Dua tahun kemudian, tepatnya pada Oktober 2021 ketika kami menyambangi wilayah yang mayoritas lahannya berupa rawa-rawa itu, hanya dengan melihat bentukan postur tubuhnya, masih ditemukan anak-anak yang mengalami gizi buruk.