Jumantara abu-abu menaungi saat Pico (21) mempercepat langkah kakinya agar derai rintik hujan tidak semakin kerap menerpa tubuhnya. Rintik hujan itu menemaninya selama perjalanan dari rumah menuju sebuah makam keramat di tepi Desa Kalisube, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (7/2/2022) pagi. Sesampainya di makam terpencil itu, pria bernama lengkap Pico Prasetyo tersebut meletakkan tas plastik berisi bermacam sesaji dan segera menyapu ruangan di dalam bangunan makam.
Bangunan berdinding tembok berukuran 3 x 2,5 meter dengan atap genting itu hanya diisi satu buah makam yang nampak telah berusia tua. Makam itu merupakan tempat bersemayam Mbah Kaleng, tokoh leluhur yang sangat dihormati di desa itu dan kawasan sekitarnya.