Serangan artileri menghantam gubuk tipis Aicha Nur tepat saat dia menyajikan makan siang berupa roti dan susu untuk putranya yang berusia sembilan tahun, Tahir. Tubuh anak yang kurus itu pun dengan cepat dilalap api.
Aicha berusaha meraih Tahir dan putranya yang lain serta melarikan diri ke tempat yang aman menghindari serangan yang diduga dilakukan oleh pemberontak Tigray di desanya di wilayah Afar, Etiopia utara. Mereka berhasil melarikan diri, tetapi enam anak Aicha lainnya masih belum ditemukan.
Dia khawatir dia telah kehilangan mereka selamanya sebagai korban wilayah front terpanas dalam konflik bersenjata di Etiopia. Utusan asing telah berupaya membicarakan jalan perdamaian bagi Etiopia lebih dari 15 bulan sejak pertempuran meletus. Namun, Perdana Menteri Abiy Ahmed secara terbuka justru merujuk pada konflik di masa lalu.