Karya Novelis
Mata Kamera Seno Gumira
Berurusan dengan redaktur surat kabar pernah dialami Seno Gumira Ajidarma sampai-sampai tulisan yang sudah rampung empat bab batal dimuat. Ia juga kerap terbentur idealisme sineas-sineas yang hendak mengangkat karyanya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F04%2F30%2Fd9b4ee05-4c14-48af-a88e-f54af91ab402_jpg.jpg)
Seno Gumira Ajidarma, 29-04-2022
Seno Gumira Ajidarma (63) kembali menyodorkan karya realisnya lewat Marti & Sandra. Ia menyuguhkan alur campuran dari sudut pandang bocah perempuan dengan pusaran kegetirannya. Novelis itu malah kian giat saat pandemi dengan sejumlah buku yang tengah disiapkannya untuk dirilis.
Seno bertutur santai lewat panggilan video, Kamis (28/4/2022). Ia masih menyampaikan kuliah hingga dua kali sehari dari rumahnya di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. “Di rumah terus. Setiap ngajar maksimal 90 menit. Kalau dua jam, teler,” kayanya sambil tersenyum.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 8 dengan judul "Mata Kamera Seno Gumira".
Baca Epaper Kompas