Figur
Alia dan Ensiklopedia Diri
Alia Swastika menjadi seperti anak burung yang terus tumbuh dan makin bersayap kuat. Ia pun mengepakkan sayapnya menjadi kurator di sejumlah pameran seni rupa internasional.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F04%2F08%2F812843e7-8f83-41f1-af5d-1d9d2cc5b183_jpg.jpg)
Alia Swastika
Setiap orang berhak membuat ensiklopedia diri, ensiklopedia yang berisi pengetahuan dari dalam diri masing-masing. Ini pedoman yang berkumandang di dalam benak Alia Swastika (42) tatkala menjalankan profesi kurator seni rupa kontemporer berlandaskan kekuatan pesan kekinian.
Dalam rentang enam hingga tujuh tahun terakhir, Alia menemukan cara kerja baru tersebut. Dulu, menjadi kurator seni rupa bertolak dari pengetahuan dirinya tentang seni rupa. Alia bermain dengan definisi-definisi seni yang ada, menyeleksi seniman dengan karya masing-masing, berusaha menaati dan mengembangkan kanon yang tersedia.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 8 dengan judul "Alia dan Ensiklopedia Diri".
Baca Epaper Kompas