logo Kompas.id
FigurFigur Djoko Pekik Bicara
Iklan

Figur Djoko Pekik Bicara

“Melukis itu bicara kepada orang lain, bicara kepada siapa saja, bicara kepada publik,” ujar Djoko Pekik, seraya mengungkap keresahan akan banyaknya pameran lukisan yang tidak hendak berbicara apa-apa.

Oleh
NAWA TUNGGAL
· 1 menit baca
Pelukis Djoko Pekik di kediamannya di Kecamatan Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (3/3/2022).
Kompas/Ferganata Indra Riatmoko

Pelukis Djoko Pekik di kediamannya di Kecamatan Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (3/3/2022).

Esensi melukis itu bicara. Bisa bicara soal kebaikan, bicara keadilan, sampai bisa bicara tentang revolusi yang sangat-sangatlah belum selesai. Itulah pendapat Djoko Pekik (85), maestro pelukis yang berfalsafah Jawa sluman slumun slamet dalam membalut bicara melalui lukisan.

Sluman slumun slamet ini seperti kiasan bisa bebas bergerak di mana saja. Ada hal terpenting yakni menghargai keselamatan atau hidup. Dengan selamat atau tetap hidup, bisa memberi manfaat sebaik-baiknya bagi orang banyak.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan