IHSG Bersiap Kembali Bangkit Jelang Akhir Tahun
Sambut 2025, investor disarankan fokus pada sektoral, seperti ritel, pangan, properti, telekomunikasi, transportasi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F10%2F28%2Fe435bc28-1e45-476c-b650-590f1d4bd5f7_jpg.jpg){kind=logo}
Grafik pergerakan indeks menghiasi Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (28/10/2024). Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia menjadi sarana untuk memperkenalkan pasar modal sejak dini kepada akademisi.
JAKARTA, KOMPAS — Indeks Harga Saham Gabungan yang telah mengalami koreksi signifikan sejak September diproyeksikan mampu bangkit ke level yang lebih tinggi hingga pengujung tahun. Hal ini menunjukkan potensi arus masuk asing yang akan kembali deras mengikuti penyesuaian penilaian kinerja emiten dan tren historis tahun-tahun sebelumnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjelang akhir November 2024, Senin (25/11/2024), yang dibuka di 7.195 mulai bergerak positif ke level 7.218-7.329. IHSG hanya tumbuh 0,6 persen dibandingkan posisi pada awal tahun 2024 di level 7.300-an meski rekor tertinggi di atas 7.900 sempat tertembus pada minggu ketiga September.