Iklan
BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen
Mengantisipasi dinamika global, termasuk efek Donald Trump, Bank Indonesia mempertahankan posisi kebijakan moneternya.
JAKARTA, KOMPAS - Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di 6 persen. Kebijakan ini ditujukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dari dampak dinamika perekonomian global.
"Fokus kebijakan moneter diarahkan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dari dampak semakin tingginya ketidakpastian geopolitik dan perekonomian global dengan perkembangan politik di Amerika Serikat (AS)," kata Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, pada konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 19-20 November 2024.