logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บPesanan Pesawat Menumpuk, Buka...
Iklan

Pesanan Pesawat Menumpuk, Buka Celah Kehadiran Pemain Baru

Embraer asal Brasil dan Comac dari China, dua perusahaan manufaktur pesawat yang mulai merintis bersaing secara global.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
ยท 0 menit baca
Pabrik Boeing di Everett, Seattle, Amerika Serikat, Selasa (26/6/2024). Ribuan karyawan di Everett mengerjakan fabrikasi dan produksi pesawat, pengembangan produk, keamanan dan keselamatan penerbangan, hingga sertifikasi pesawat.
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Pabrik Boeing di Everett, Seattle, Amerika Serikat, Selasa (26/6/2024). Ribuan karyawan di Everett mengerjakan fabrikasi dan produksi pesawat, pengembangan produk, keamanan dan keselamatan penerbangan, hingga sertifikasi pesawat.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Boeing dan Airbus mulai kesulitan memenuhi pesanan pesawat tertunda setelah industri penerbangan menggeliat pascapandemi Covid-19. Kondisi ini membuka ruang bagi para produsen pesawat untuk berkompetisi dalam industri penerbangan global. Namun, perjalanannya dinilai masih panjang untuk berhadap-hadapan dengan para raksasa penerbangan itu.

โ€Kemampuan produksi, baik Boeing maupun Airbus, saat ini masih terkendala. Apakah mereka bisa memenuhi itu (permintaan pesanan pesawat)? Ketika mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar, yang terjadi adalah meningkatnya secondary market,โ€ ujar Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (Apjapi) Alvin Lie saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan