logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPembatasan Impor Petrokimia...
Iklan

Pembatasan Impor Petrokimia Bisa Bantu Perkuat Industri Tekstil

Pengendalian impor bahan baku industri petrokimia lebih mudah dilakukan karena umumnya lewat jalur legal.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
Serpihan plastik yang sudah dicacah siap dilelehkan dan dibentuk menjadi beragam bahan di studio daur ulang Baciraro Recycle di Tondano Timur, Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (9/6/2022).
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Serpihan plastik yang sudah dicacah siap dilelehkan dan dibentuk menjadi beragam bahan di studio daur ulang Baciraro Recycle di Tondano Timur, Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (9/6/2022).

CILEGON, KOMPAS β€” Pengendalian impor produk di bidang petrokimia dinilai bisa menjadi langkah memulihkan kinerja industri tekstil. Industri petrokimia dan turunannya perlu ikut jadi fokus penyelamatan pemerintah di tengah tingginya persaingan produk dan ancaman ketidakstabilan ekonomi dan geopolitik.

Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan, dua pertiga bahan baku utama tekstil berasal dari industri petrokimia atau bahan hasil pengolahan petroleum. Di dalam negeri, industri tersebut tidak lepas dari persaingan dengan industri luar yang memasarkan produknya di Tanah Air, termasuk untuk memasok industri tekstil.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan