Trump Menangi Pilpres, Industri China Bersiap Relokasi Pabrik ke Asia Tenggara
Pemilik pabrik akan merelokasi pabriknya ke negara lain agar mereka tetap bisa mengakses pasar ke AS.
JAKARTA, KOMPAS โ Kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih per 20 Januari 2025 berpeluang akan diikuti lonjakan tarif impor barang ke Amerika Serikat. Khusus China, merujuk pernyataan Trump dalam kampanye, tarifnya akan mencapai 60 persen. Situasi ini berpotensi menyebabkan migrasi perusahaan-perusahaan orientasi ekspor ke Amerika Serikat dari China ke Asia Tenggara.
Head of Industry Regional Research Bank Mandiri Dendi Ramdani mengatakan, terpilihnya Trump yang dikenal dengan kebijakan proteksionis dan โAmerica Firstโ membuat persaingan geopolitik China dengan AS berpotensi makin runcing. Trump akan meningkatkan tarif bea masuk dan berbagai hambatan perdagangan dari China ke AS.