Meski Risiko Global Meningkat, Indikator Pertumbuhan Terlihat di Pasar Modal
Investor diingatkan untuk memperkuat pemahaman terhadap perkembangan ekonomi global dan mendiversifikasi investasi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F11%2F07%2F41510997-8a32-4ad4-8bea-273ff2948aa4_jpg.jpg){kind=logo}
Stan pameran perusahaan sekuritas dalam acara Capital Market Summit & Expo 2024 di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/11/2024).
JAKARTA, KOMPAS — Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia optimistis investasi pasar modal akan melanjutkan pertumbuhan positif hingga akhir 2024. Dinamika global yang jelang akhir tahun ini menambah risiko baru diharapkan dapat diredam produk terbaru pasar modal hingga fundamental ekonomi Indonesia yang relatif baik.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi menyampaikan, sepanjang periode berjalan 2024, indikator pertumbuhan masih terlihat di pasar modal Indonesia. Salah satunya peningkatan jumlah investor pasar modal yang mencapai lebih dari 14 juta investor dengan penambahan tahun ini sebanyak 2,21 juta investor.