Di Tengah Tantangan Ekonomi, Perbankan Syariah Bukukan Kinerja Positif
Kinerja positif industri perbankan syariah pada triwulan III-2024 diharapkan berlanjut seiring dengan upaya penguatan.
Jajaran direksi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melaporkan kinerja perseroan pada Triwulan III-2024, di Kantor Pusat BSI, Jakarta, Selasa (29/10/2024). Paparan disampaikan oleh (dari kiri-kanan) Direktur Compliance and Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi, Wakil Direktur Utama BSI Bob T Ananta, Direktur Utama BSI Hery Gunardi (tengah), Direktur Risk Management BSI Grandhis H Harumansyah, Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna, dan Direktur Information Technology BSI Saladin D Effendi.
JAKARTA, KOMPAS – Industri perbankan syariah pada triwulan III-2024 terus mencatatkan kinerja keuangan positif dengan tumbuh dua digit di tengah tantangan perekonomian. Hal ini, antara lain, ditopang oleh penyaluran pembiayaan terhadap segmen potensial, penghimpunan dana murah, serta digitalisasi sistem perbankan.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kondisi perbankan syariah terjaga stabil dan tumbuh positif tecermin dari rasio aset, pembiayaan, serta dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh dua digit. Per Agustus 2024, aset industri perbankan syariah tumbuh 10,37 persen secara tahunan menjadi Rp 902,39 triliun.