logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKisah Gamang ASN Saat...
Iklan

Kisah Gamang ASN Saat Organisasi Kementerian Diubah

Ada kementerian yang dihapus, ada pula yang dipecah. Bagaimana nasib aparatur sipil negara di dalamnya?

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI, MEDIANA
Β· 1 menit baca
Presiden Prabowo Subianto, didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, diarak dan disambut warga dan pegawai Kementerian Pertahanan di tepi jalan dari Kementerian Pertahanan menuju Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Presiden Prabowo Subianto, didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, diarak dan disambut warga dan pegawai Kementerian Pertahanan di tepi jalan dari Kementerian Pertahanan menuju Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Suasana gamang menyelimuti sebagian aparatur sipil negara tatkala kementerian yang menjadi tempat mereka bernaung diubah ataupun dipisahkan. Proses perubahan dan adaptasi kementerian baru pun membutuhkan waktu yang tidak singkat, hingga 1-2 tahun.

Kabinet pemerintahan Prabowo Subianto memiliki 48 kementerian, bertambah 14 kementerian dari kabinet pemerintahan Jokowi. Dari 48 kementerian, sebanyak 21 kementerian merupakan hasil pemecahan dari sembilan kementerian pada periode sebelumnya.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan