Iklan
Utang dan Disakselerasi Pertumbuhan Bayangi Kabinet ”Super Gemuk” Prabowo
Pemerintah sebaiknya mencari alternatif solusi seperti menetapkan target progresif penerimaan, pajak maupun nonpajak.
JAKARTA, KOMPAS – Struktur kabinet yang ”super gemuk” ditengarai akan menghambat berbagai target pemerintahan baru dalam jangka menengah-panjang. Selain itu, struktur kabinet tersebut juga berpotensi menambah beban keuangan yang pada gilirannya akan kembali menempatkan Indonesia dengan skema berutang. Hal ini bakal semakin mempersempit ruang fiskal dan kesempatan untuk mengakselerasi pertumbuhan sebesar 8 persen.