Target 100 Hari Kerja, Bahlil Benahi Aturan ”Njelimet”
Selama ini, sejumlah aturan di Kementerian ESDM dianggap tumpang tindih dan menghambat investasi serta kinerja.
JAKARTA, KOMPAS — Peraturan yang njelimet dan menghambat investasi ditengarai menjadi salah satu hambatan optimalisasi sektor energi dan sumber daya mineral. Oleh karena itu, dalam target 100 hari kerja di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, hal itu akan dibenahi. Itu juga bakal mendukung wacana swasembada energi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia seusai memberi pengarahan kepada jajaran Kementerian ESDM di Jakarta, Senin (21/10/2024), mengatakan, sesuai apa yang disampaikan Presiden Prabowo, kedaulatan energi menjadi program prioritas. Menurut dia, hal itu menjadi tantangan besar karena Kementerian ESDM berdiri di garda terdepan untuk mewujudkan itu.