Kementerian Komunikasi dan Digital Janji Kebut Empat Agenda di Program 100 Hari
Program 100 hari Meutya: keamanan data pribadi, pemberantasan judi daring, dan internet ramah anak.
JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Komunikasi dan Informatika berubah nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital. Meutya Hafid sebagai pejabat baru berjanji akan menjalankan langkah-langkah konkret terkait keamanan data pribadi, pemberantasan judi daring, internet ramah anak, dan digitalisasi layanan pemerintah, pada program 100 hari pertamanya.
Perubahan nama instansi, dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital itu, menurut Meutya Hafid kepada media, Senin (21/10/2024), di Jakarta, untuk menjawab tantangan zaman. Perubahan ini sekaligus sejalan dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.