logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPesawat Perintis yang Jatuh di...
Iklan

Pesawat Perintis yang Jatuh di Gorontalo Sempat Berusaha Mendarat

Kemenhub berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi untuk menyelidiki kecelakaan itu.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA, YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
Β· 1 menit baca
Kondisi pesawat perintis milik PT SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) yang jatuh di rawa-rawa di sekitar Bandara Panua, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Minggu (20/10/2024).
DOKUMENTASI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Kondisi pesawat perintis milik PT SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) yang jatuh di rawa-rawa di sekitar Bandara Panua, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Minggu (20/10/2024).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pesawat perintis milik PT SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) jatuh di rawa-rawa di sekitar Bandara Panua, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Minggu (20/10/2024). Kecelakaan itu mengakibatkan empat orang, terdiri dari awak dan penumpang, meninggal. Kementerian Perhubungan berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi untuk menyelidiki kecelakaan itu.

Berdasarkan siaran pers Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pesawat itu sedang melayani rute Bandara Djalaluddin, Kabupaten Gorontalo, menuju Bandara Panua, Pohuwato. Pesawat dipiloti Capt M Saefurubi A dengan First Officer M Arthur V G serta seorang teknisi bernama Budijanto. Terdapat satu penumpang atas nama Sri Meyke Male. Para korban telah dievakuasi ke Puskesmas Motolohu Pohuwato.

Editor:
Bagikan