logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKembalinya Sri Mulyani dan...
Iklan

Kembalinya Sri Mulyani dan Nasib Pembentukan Badan Penerimaan Negara

Cita-cita Prabowo memecah Kementerian Keuangan dan membentuk Badan Penerimaan Negara menggantung. Bisa batal?

Oleh
AGNES THEODORA
Β· 0 menit baca
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menjadi salah satu tokoh yang hadir di rumah presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, saat terjadi pemanggilan sejumlah tokoh untuk dijadikan anggota kabinet pemerintahannya, Senin (14/10/2024). Prabowo memanggil sejumlah tokoh dari politisi, pengusaha, akademisi, dan anggota TNI/Polri untuk menempati jabatan dalam kabinetnya.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menjadi salah satu tokoh yang hadir di rumah presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, saat terjadi pemanggilan sejumlah tokoh untuk dijadikan anggota kabinet pemerintahannya, Senin (14/10/2024). Prabowo memanggil sejumlah tokoh dari politisi, pengusaha, akademisi, dan anggota TNI/Polri untuk menempati jabatan dalam kabinetnya.

Presiden terpilih Prabowo Subianto meminta Sri Mulyani Indrawati kembali menjadi Menteri Keuangan, membuatnya menjadi Menteri Keuangan pertama dalam sejarah Indonesia yang berbakti di bawah tiga presiden yang berbeda. Seiring dengan kembalinya Sri Mulyani, rencana pemecahan Kementerian Keuangan dan pembentukan Badan Penerimaan Negara ditengarai batal.

Sri Mulyani dipanggil oleh Prabowo Subianto ke rumah kediamannya di Jalan Kertanegara VI, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Seusai bertemu Prabowo, Sri Mulyani mengatakan, ia kembali diminta menjadi menteri keuangan di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan