Prabowo Akan Bentuk Badan Karbon untuk Kelola Pasar Karbon Nasional

Pemerintahan baru Indonesia akan mendirikan badan karbon untuk memperkuat komitmen iklim dan perdagangan karbon.

KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Deretan mangrove yang mulai tumbuh di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Selasa (31/10/2023).

Pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir telah mengadaptasi berbagai aturan perdagangan karbon untuk menciptakan insentif ekonomi bagi perusahaan yang mampu mengurangi emisi gas karbon. Melanjutkan upaya tersebut, pemerintahan Prabowo Subianto berencana menghadirkan Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon atau BP3I-TNK.

Inisiatif tersebut tercetus pada Agustus 2024 seusai tim ekonomi presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029 berkoordinasi dengan Kantor Staf Presiden. Ide lembaga yang singkat sebagai badan karbon itu terus dimatangkan hingga selesai pada pertengahan Oktober 2024 jelang pelantikan kepemimpinan nasional per 20 Oktober 2024.